Biji Durian Menjadi Susu Tinggi Protein
biji durian dari susu protein tinggi
YOGYA (KRjogja.com) - Lima mahasiswa dari Fakultas
Kedokteran dan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses
menginovasikan biji durian menjadi susu yang bernilai protein tinggi.
Bahkan hasil kretivitas mahasiswa ini mampu bertarung dalam Program
Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) yang diselenggarakan
DIKTI 2012 dan Student Entrepreneurship Businesses Incubator (SIBE)
hasil kerjasama UMY dengan BRI 2013.
Setyabella Ika Putri salah
satu mahasiswa Kedokteran yang menjabat sebagai Manager Pemasaran
mengungkapkan awal mula pembuatan produk yang mereka beri nama eSBeDe
atau Susu Biji Durian ini. Terinspirasi dari susu sari kedelai yang
sudah banyak dikembangkan di masyarakat, Bella bersama teman-temannya
mencoba mengkreasikan biji durian.
"Kebetulan ketika itu sedang
musim durian dan banyak bijinya yang terbuang. Awalnya kami belum
menentukan untuk membuat susu. Sampai akhirnya setelah berulang kali uji
coba, ternyata susu biji durian ini rasanya tidak kalah dengan susu
kedelai. Bahkan setelah di uji laboratorium di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul, kandungan proteinnya lebih tinggi dan hampir sama dengan susu
formula lainnya," kata Bella ketika audiensi ke Redaksi KR, Selasa
(4/2/2014).
Kedatangan Bella ini ditemani Muh Syawal Hasibuan
(CEO eSBeDe), Wahyu Shidiq Anwar (Manager Produksi), Fidya Sapita
(Manager Pengembangan Produk) dan didampingi Prof Dr M Akhyar Adnan
selaku salah satu dosen pembimbing. Tim dari UMY ini diterima Pemimpin
Redaksi Kedaulatan Rakyat Drs Octo Lampito MPd. Atas prestasi dalam
inovasi ini, mereka berhak mendapatkan hibah dari Dikti sebesar Rp 9,5
juta dan Rp 21 juta dari SIBE.
Ada lima varian rasa yang
ditawarkan, original, durian, coklat, pisang dan cream dengan harga
antara Ro 3.000 hingga Rp 4.000 per botol dengan isi 250 ml. Mengenai
pemasaran, selain di lingkungan kampus UMY mereka juga sering menjajakan
eSBeDe ke Sunmor setiap Minggu di UGM.
Untuk mendapatkan biji
durian, mereka memilih huntingnya di malam hari. Mereka berkeliling di
pinggir-pinggir jalan yang dijadikan lokasi berjualan durian. Biji
durian yang besar dan putih, selanjutnya direndam selama 12 jam. Setelah
direndam lalu direbus 20 menit diatas suhu 120 derajat. Baru diblender
dan dicampur dengan varian rasa yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar